Rabu, 11 Februari 2009

Perempuan berkalung tali rafia











Apa yang terbayang di benak anda bila ada sekumpulan gadis-gadis berkumpul dalam suatu perkumpulan (gank) yang bernama gank nakal, mungkin anda akan berpikir mereka pasti sekumpulan gadis berandalan yang bermoral buruk dan mereka pantas untuk dilupakan oleh zaman, kumpulan perempuan-perempuan perusak sejarah, perusak emansipasi cita-cita luhur Ibu kartini. Tapi bagaimana bila sebagian dari mereka memakai jilbab ?, mungkin anda akan berkata mereka hanya berdalih di balik jilbabnya atau hanya sekedar menutup aurat saja agar tidak terkena radiasi ultraviolet yang dapat merusak kelembutan dan kehalusan kulit. Tapi bagaimana bila mereka semua adalah perempuan-perempuan yang menjunjung tinggi budaya ketimuran ?, mungkin anda akan berdalih bahwa hal ini cuma kamuflase belaka untuk menutupi tindakan onar mereka. tapi bagaimana bila mereka rata-rata berotak cerdas dan merupakan penerima beasiswa unggulan bidang abalone satu-satunya di Indonesia ?, mungkin anda akan berkata,”ya iyalah namanya juga anak nakal, pasti mi ada kelebihannya di satu sisi”. Yah ada banyak kalimat-kalimat klise yang bisa digunakan oleh banyak orang untuk berdalih menyembunyikan sejuta kekurangan di balik sedikit kelebihan. Namun faktanya di program beasiswa unggulan, saya mempunyai sekumpulan teman-teman cewek yang entah kapan, dimana dan bagaimana mereka memploklamirkan diri mereka dalam genk NAKAL, suatu genk yang seluruh penghuninya adalah LADIES ONLY yang menjunjung tinggi arti persahabatan (tapi menurut editor tidak tetap saya saat ini, yang juga merupakan anggota dari genk laknat ini, CICI_red. Persahabatan mereka dulu bagai kepompong, namun sekarang seperti salak yang rasanya asam manis, entah apa maknaya).
Setahu saya, mereka terdiri dari rani, edha, wati, sari, aisyah, cici, ria, chaya, iin, nunu, asra, fera, dan umink. walaupun mereka memiliki beberapa kelebihan rohani, lahiriah, dan akademik namun mereka juga memiliki banyak aib yang sangat baik untuk di bongkar dan akan kita kupas secara kasar sekasar sikat, sebab keadaan mereka bisa berbahaya bagi kelangsungan hidup kerang abalone di perairan tropis. Tidak salah bila dalam benak anda bahwa genk nakal ini merupakan kumpulan anak bangsa yang bermental bobrok. Pernah satu kali mereka kedapatan merokok (rokok pusaka, gulser) di belakang fakultas dengan meneguk 7 botol pongasi dengan kandoang sebagai pelengkap (ihhhh…. Preman macam apa itu, masa kandoang…). Pernah juga suatu kali mereka kedapatan membuat onar di jalanan depan kampus, yaitu memalak para tukang ojek. Pernahkah anda mendengar kerusuhan yang terjadi di kampus beberapa bulan yang lalu ?, perlu anda ketahui mereka itulah otak di balik peristiwa yang memecah belah kesatuan bangsa itu. Mereka juga sering melakukan transaksi jual beli nilai agar mendapat nilai yang tidak mengecewakan. Yah itulah teman-teman abalone saya.
Namun di balik segala kekurangan mereka ada banyak hal yang bisa saya banggakan dari mereka misalnya menjunjung tinggi persahabatan dengan cara kalo tapulaga harus satu mobil, kalo makan selalu rame-rame, solidaritas yang tinggi, dan masih banyak lagi. Sekali lagi seberapa bobrokpun mereka, mereka tetap teman-teman abalone saya, yang bisa saya banggakan di forum-forum anak-anak nakal international yang akan di adakan Chicago (kota dengan tingkat kriminalitas tertinggi di USA) juni 2009 nanti.

Musim semi kali ini dan abalone on tapulaga moment at Saturday, February 07, 2009

Musim semi datang terlalu cepat kali ini, mengganggu harapan akhir tahun ajaranku untuk tetap tersenyum pada alang-alang yang berjejeran di tepi kota. Lampu-lampu yang menyinari kota agak temaram kali ini, mungkin karena hujan kecil sore tadi. Apa yang ada dalam benakku itulah yang akan ku lakukan saat ini yaitu tetap mensyukuri apa yang ada dalam dan terjadi dalam hidupku saat ini, yang telah lalu dan yang akan datang.
Sepertinya matahari pagi malu untuk tampil dari balik awan ketika para mahasiswa-mahasiswa abalone universitas de haluoleo berkumpul di fakultas perikanan dan ilmu kelautan, mereka adalah sederetan generasi-generasi harapan bangsa (terkecuali saya) yang terpilih dari berbagai daerah, sudahlah tidak penting untuk mengetahui siapa dan bagaimana mereka yang jelas mereka adalah para pakar kerang mata tujuh di masa depan.
Tapulaga boleh di bilang merupakan rumah kedua bagi kami. Seperti biasa disetiap akhir pekan para member yang bila ke tapulaga selalu bersama satu mobil dengan mobil dari ka adhi, untuk kali ini tidak tergabung dalam perjalanan kali ini, entah mereka sibuk dengan urusan masing-masing.
Waktu masih bertasbih ketika kami sampai ke tapulaga dan banyak unforgettable moment yang terjadi, di antaranya adalah sebagai berikut :
Teman abalone saya (cici), mengusulkan kepada saya agar dalam blog saya ini di buat lebih variatif lagi dengan di tambah beberapa kategori seperti couple of the week in abalone, horoscope, dan masih banyak lagi (memangnya saya ini tukang ramal) dan cici bersedia menjadi editor dari semua tulisan-tulisan saya.
Heboh, mungkin kata ini tepat untuk mewakili beberapa moment-moment yang terjadi siang tadi dan membuat kami terus tertawa. Teman abalone saya (syukur, kunjungi blognya di syukurabalon.blogspot.com) secara spontan mengajukan ide kepada saya bahwa” kayanya seru kalo ta ganti nama-namanya mahasiswa abalone”, and I think why not dan atas ide tersebut inilah nama-nama yang terbit dari ide brilian syukur tersebut;
- Anggun ; WAGARA (singkatan dari weka anggun grafika).
- Afifa ; ZUMA (zuwiyanti made).
- Ichsan ; ICHA, tapi sa lebih setuju kalo di ganti jadi IIS (singkatan dari ichsan acis).
- Subha ; oleh direktur abalone dan karena suatu hal di panggil dia dengan nama AFGHAN atau AYU dan beradasarkan kesepakatan bersama dia kami panggil AYU AURA KASIH tapi oleh ichsan (salah satu teman abalone saya) di ubah jadi ayu urat kasur. Entah takdir atau apa yang jelas yang menjadi bintang (jatuh arisannya_red) di tapulaga hari ini adalah I subhe sebab oleh direktur abalone dia di minta untuk solo perform membawakan lagunya I afghan.
- Al devys ; evi tamala (soale waktu di panggil sama I subha da di panggil ‘evi’, dan menurut syukur lebih manis lagi kalo di lenkapi dengan nama EVIE TAMALA.
- Endry ; eny (oleh syukur) dan menurut ld.anthi lebih tepat di panggil merry.
- Dan syukur sendiri pun di panggilan dengan nama NAGA.
Menurut editor saya (cici), tulisan saya kurang bila tanpa di lengkapi dengan kisah cinta terheboh bulan ini dan menurut rapat yang kami lakukan kami sepakat untuk mengangkat kisah antara Edwin n subhe sebagai kisah cinta yang paling menyentuh, menguras hati dan emosi selama semester 5 (subhe, Edwin jang korang marah soalnya syukur n cici yang paksa saya, just kidding) dan setelah melalui berbagai uji akhirnya kisah mereka pantas untuk kami publikasikan lewat blog saya ini tapi cuma sekilas untuk menjaga privasi mereka yang mengatakan bahwa kisah hidup mereka not for public consumption, dan kisah mereka sekali lagi merupakan kisah fenomenal yang akan segera di layar lebarkan.
Kisah yang mereka bangun merupakan kisah yang patut untuk di banggakan penduduk tapulaga sepanjang zaman, kisah mereka tidak lekang oleh berbagai perbedaan justru sebaliknya kisah mereka awet di atas perbedaan mereka sendiri. Asal perlu untuk di ketahui subhe merupakan alumni akpol terbaik angkatan 2006 dengan predikat summa cum laude (baca ; cuma laode) suatu predikat yang jarang diraih oleh berbagai alumni akpol. Menurut saya subhe merupakan 10 mahasiswa abalone paling fenomenal semester 5 namun menurut miss psk international foundation subhe tiada pantas untuk masuk dalam 10 mahasiswa abalone paling fenomenal semester 5 dan Edwin merupakan mahasiswa aneh yang akan tertawa setiap saat sehabis bercerita tentang sesuatu.

konspirasi di balik nilai A

Bukan untuk kemarin
Dan bukan pula untuk hari ini.
Hidup ini adalah hidup yang selalu ada untuk hari ini dari kemarin sore.
Bila kamu bisa bermimpi hari ini, maka pulanglah ke pegunungan di balik rumahmu lalu katakan pada dunia bahwa kau lebih beruntung dari 7000 ekor plankton yang selalu tersenyum di perairan wakatobi.
Entah mau bilang apa ketika yang di impikan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada tapi mau bilang apa inilah hidup
Di sudut jalan kota ini ada perkampungan tua yang penduduknya selalu tersenyum di setiap pagi.
Ketika camar-camar senja iringi matahari pulang ke peraduan mereka berbaris dengan sepenuh hati.
Ada

Tahu tidak apa artinya nilai A bagi seorang mahasiswa berotak pas-pasan seperti saya, rasanya tuh seperti hujan di musim kemarau, bisa di bayangin kan bagaimana rasanya. Tapi kalo ternyata yang keluar itu-itu terus (nilai C bahkan tidak jarang T) yah bosan juga, masa' seorang penerima beasiswa unggulan nilainya harus begini terus kan' saya malu. Sering saya berpikir ketika dapat nilai kurang mengenakan hati seperti itu dari dosen pengajar saya, bahwa ternyata mungkin saya tidak di takdirkan untuk cemerlang di akademis tapi akan lebih berkilau dari berlian kalau di bidang lain dan saya rasa mungkin iya. Yah tapi di balik nilai-nilai tersebut saya masih sering bersyukur kok dan beranggapan bahwa hidup tidak berakhir dengan nilai ERROR.
Did you know about somethings in my brain when the semester 6 come ?, nddak tahu mi juga tapi yang pasti semester baru, harapan baru, IP baru juga…
Tapi ko tau kenapa teman-temanQ banyak yang dapat nilai A waktu semester 5. Kalo anak-anak lumut ijo, pasti mi dorang ancam dosen pengajar termasuk keluarganya soalnya kalo tidak mau nyawa melayang lebih baik kasi dapat A. kalo alumni akpol (alfi, idul, devis, anthi, n syukur ) karena ada main sama dosen mata kuliah. Kalo anak-anak kepompong, karena curi soal 35 menit sebelum ujian. Kalo geng BIR, dorang akui karena pengaturan kursi yang strategis waktu ujian n kekompakkan dalam penyusunan laporan. Kalo ana-ana geng nakal karena ana-ana deker semua dorang main adu jotos juga sama dosen, bahkan tidak jarang suka kasi rusak kendaraannya dosen pengajar kalo tidak dapat A, namun kadang-kadang juga dorang sering beli nilai, kalo geng mengada-ngada dapat A karena main DOTI-DOTI, kalo yang lain mungkin karena nyontek atau bawah pelampung waktu ujian dan berbeda dengan saya yang selalu berdoa sebelum ujian dan selalu mengharap keajaiban di waktu ujian (menanti contekkan dari samping).

ketika abalone bertasbih

10 mahasiswa / kumpulan mahasiswa abalone dengan prestasi yang berhasil mereka bangun membuat mereka paling fenomenal selama semester 5 (versi majalah people, times n forbes) ;
- Idul, arman, kiko, alfi, dhidhin,ay, dhare n kele (dua nama terakhir, akhirnya di pecat karena kecerobohan mereka) yang mau berurusan dengan pihak ACIAR dan pimpinan fakultas, padahal saya yakin ada rasa kurang enak dalam hati mereka.
- Nitha, terpilih karena merupakan mahasiswa FPIK pertama yang berhasil “baku tarik sweater” pertama dengan pimpinan FPIK.
- Ld. anthi n al devys, mereka terpilih karena jumlah IP semester 5 mereka yang mampu menembus nilai sempurna alias 4.0 (namun oleh beberapa versi mereka akui Cuma 3.80) yang membuat nama mereka masuk dan mencuat dalam jejeran level mahasiswa TOP UP di program abalone.
- Tommy, sempat membuat geger pihak Istana Buckingham di London, karena beberapa kali pingsan di depan laptop akibat laporan semester 5 lima yang bertubrukan dan menumpuk.
- Arief, ichsan, tommy and upi, kemampuan mereka dalam merancang bangunan penunjang operasi hatchery abalone pantas untuk di perhitungkan dalam kancah pertukangan nasional.
- Zhang zu ria and tibo, keputusan yang mereka ambil untuk keluar dari program beasiswa abalone sungguh teramat sangat. Zhang memilih untuk keluar dari abalone untuk mengejar impiannya menjadi supermodel terkenal di Shanghai, Chinna. Tibo memilih keluar sebab harus jihad membela agama di jalur gaza.
- Misrawati, sebenarnya biasa saja, namun karena pernah menjuarai lomba menulis surat untuk ibu tingkat universitas keberadaannya pantas untuk di perhitungkan.
- Irma and anthi, mereka pernah memecahkan alat-alat laboratorium selama praktikum semester 5 berlangsung.
- Arman n nadus. Arman, ketua tingkat yang bisa saya andalkan di forum-forum kecantikan dunia dan sudah seringkali di marahi oleh beberapa dosen pengajar. Nadus, mahasiswa abalone yang memiliki tingkat solidaritas tinggi dalam mengganti air selama praktikum fisrep berlangsung (suka bantu ganti air).
- Sari, zaha, firman, edha, ria, subhe n saya sendiri yang ujian isolasi pakannya (kecuali I subhe soalnya dia dengan mariculture) memilik kisah unik tersendiri dimana berhasil menyisihkan 68 mahasiswa abalone lainnya untuk masuk dalam 7 besar yang jadwal ujiannya terkatung-katung hingga beberapa hari.

SEKARANG SUMBER AIR SU DEKAT





burj al-arab



mana yang paling cantik miss international, miss earth, miss universe atau miss world 2008