Selasa, 27 Januari 2009

abalone makanan bermanfaat

Menikmati Kerang Keberuntungan
DI MASA lalu, kerang abalone dikenal sebagai makanan para raja di China. Namun, kini Anda pun bisa menikmati kelezatan rasanya.Di China, abalone dikenal sebagai makanan keberuntungan. Maka tak heran, menu berbahan dasar abalone selalu dicari. Menurut catatan sejarah, dalam pesta atau jamuan istimewa lainnya, abalone selalu menjadi makanan favorit yang tidak semua orang bisa mencicipinya. Selain karena harga yang mahal, abalone alias kerang mata tujuh ini juga sulit ditemukan. Di China sendiri, abalone pertama kali ditemukan secara tidak sengaja. Alkisah, seorang juru masak istana pada suatu hari menemukan kerang abalone di laut. Sang juru masak membawanya pulang, lalu memasaknya sebagai menu santap siang raja. Tanpa disadari oleh si juru masak, raja ternyata sangat menyukai masakan tersebut. Sejak itu, abalone menjadi menu favorit di China, bahkan dianggap sebagai makanan keberuntungan. Berangkat dari sejarah penemuan kerang abalone itulah Samudra Shark's Fin Restaurant yang terletak di Hotel Mulia, Jakarta, tertarik untuk menggelar promosi abalone selama satu bulan penuh. Di restoran berkapasitas lebih kurang 100 kursi itu tersedia berbagai jenis makanan berbahan dasar kerang mata tujuh.Di antaranya chilled abalone crabmeat and 3 caviars dan sauteed diced abalone with prawn."Abalone memang makanan mahal di China. Itu disebabkan kerang ini sulit ditemukan dan proses untuk bisa dinikmatinya sebagai hidangan sangat lama," kata Manajer Restoran Samudra Shark's Fin Kelvin Chow. Keunikan menu chilled abalone crabmeat and 3 caviars adalah perpaduan abalone dengan tiga jenis caviar atau tiga jenis telur ikan. Yaitu caviar hitam, hijau, dan oranye. Kolaborasi abalone dengan tiga jenis caviar membuat menu ini terasa cocok dinikmati bersama orang-orang terkasih. Untuk mendapatkan kerang abalone yang berkualitas, Kelvin Chow mengaku selalu mendatangkannya dari Australia. Sementara abalone terbaik terdapat di Jepang dan Selandia Baru. "Jepang memiliki abalone terbaik karena lautnya bagus, demikian pula dengan Selandia Baru. Sedangkan abalone Indonesia, kecil-kecil dan lebih alot," kata Kelvin lagi. Menu berbahan dasar abalone lainnya yang disajikan di restoran bernuansa China itu adalah baked sea cucumber with abalone. Menu ini menarik karena abalone yang memiliki daging berserat halus itu dikolaborasikan dengan teripang yang gurih ketika dimasak. "Dari laut, abalone dikarantina dulu selama dua bulan. Ini untuk menghilangkan rasa asinnya. Jika diolah dengan tepat, abalone bisa lembut seperti sutra," terang Kevin. Lebih lanjut Kevin mengatakan, saat ini di dunia internasional kerang abalone sudah menjadi makanan favorit. Hal itu bukan dikarenakan rasanya yang gurih, namun lantaran kandungan protein dan vitamin di dalam abalone sangat baik bagi tubuh. "Bahkan, para wanita menyukai kerang ini karena dianggap bagus untuk kulit dan kecantikan," pungkas Kevin.
PRODUKSI BENIH KERANG ABALONE (Haliotis asinina) DI LOKA BUDIDAYA LAUT LOMBOK
Satu lagi komoditas baru tapi lama yang patut dibudidayakan. Abalone, demikian namanya, bisa menjadi santapan eksotis yang bernilai premium, bahkan laku di mancanegara. Mungkin belum banyak orang tahu tentang Abalone, meski komoditas laut ini sudah cukup lama dieksploitasi terutama di Amerika. Menurut sejarah, di Kalifornia Abalone sudah ditangkap oleh penduduk Amerika keturunan Cina sejak 1850-an. Sementara di Indonesia sampai sekarang cuma sedikit orang yang mengetahuinya. Budidaya Abalone mulai diteliti Loka Budidaya Laut Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak tahun 1999. Dalam klasifikasi hewan, Abalone termasuk makhluk laut dari kelas Gastropoda, keluarga Haliotidae, jenis Haliotis (kuping laut). Penampilannya mirip siput yang hanya mempunyai cangkang sebelah atas saja. Yang unik, binatang ini endemik, tidak semua tempat ada. Bergerak sangat lambat sehingga predator mudah memangsanya, termasuk manusia. Ia hidup di dasar laut, khususnya di karang-karang. Wilayah Indonesia yang mempunyai spesies ini adalah NTB (Lombok tengah selatan), Ambon, Madura, dan Bajo (Sulsel). Di luar negeri Abalone bisa menjadi makanan eksotik yang harganya mahal. Keeksotisan menu abalon tersebut terlihat di salah satu restoran di Hongkong yang memajang produknya di internet. Menu bernama Abalone with congee dipatok seharga US$82 (lebih dari Rp 700.000,00). Karena sifatnya di alam yang mudah ditangkap dan memiliki nilai ekonomis tinggi (sebagai sea food), maka mendorong terjadinya over eksploitasi dan perdagangan hewan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menemukan improvisasi pemeliharaan larva Abalone hingga mencapai stadia advanced juvenil dan untuk memantapkan sistem teknik produksi benih Abalone di Indonesia. Sasaran yang hendak dicapai adalah tersedianya benih Abalone dalam jumlah besar untuk mendukung industri berbasis budidaya perikanan di Indonesia. Metode produksi benih Abalone adalah melakukan seleksi induk dari alam, pemijahan alami, pemeliharaan pakan hidup, pemeliharaan larva Abalone dan pendederan, panen benih untuk pembesaran. Pemeliharaan larva dilakukan dalam bak fibre glass kapasitas 1,5 m3. Pakan awal berupa benthic Nitzschia sp, benih Abalone umur 2-2,5 bulan sudah dapat memakan rumput laut jenis Gracilaria sp. Sampai umur 3 bulan (ukuran panjang cangkang rata-rata 10 mm) siap didederkan. Sementara ini tingkat kelulushidupan benih relatif masih rendah yaitu antara 0,6-1,0%. Melalui sistem produksi benih Abalone ini, maka sudah dapat dikembangkan suatu bisnis akuakultur yang feasible guna mendukung industri perikanan berbasis budidaya laut di Indonesia.

Tidak ada komentar: